Selasa, 25 Desember 2018

Divisi Diagnosa dan Migrain

Sepagi ini saya nulis blog, tiba - tiba saja buka laptop dan upgrade OS (otomatis sih upgradenya) sambil nungguin proses download, iseng saya buka catatan personal saya ini. Sudah lama saya gak pernah curhat di catatan digital saya ini, selain suibuuk buanget, saya juga menjalani kehidupan real saya dengan berat hati… eh gak boleh mengeluh ya.

Sudah beberapa bulan ini saya pindah divisi dalam bekerja, dari yang sebelumnya kerjaan saya nyantai banget kemudian berubah ke job desk yang agak sedikit mengagetkan. Sebelumnya saya sudah tahu job desk nya apaan aja, tapi ya kalo secara tiba - tiba kan kaget juga.
Rekan kerja baru dan atasan yang baru membuat saya sedikit beradabtasi dengan kondisi lingkungan yang tidak bersahabat, dimana dulu satu ruangan hanya saya diami sendiri dalam bekerja, sekarang satu ruangan untuk ber enam rekan kerja.
Dari yang AC bisa saya nikmati sendiri, sekarang harus berbagi ber enam bahkan lebih untuk merasakan sejuknya  angin dingin AC.

Selasa, 20 Maret 2018

Superman Visit Museum Surabaya


Sejak dipimpin Walikota Surabaya pertama Mr. A. Meyroos, hingga Walikota Surabaya wanita pertama Bu Risma, Museum Surabaya memiliki 1000 lebih koleksi peninggalan bersejarah milik Surabaya sendiri.

Mengawali tour awal tahun 2018 Supeman Fans of Indonesia (SFoI) Region Surabaya ingin lebih mengenal seperti apa sih Surabaya tempo dulu dan peninggalan sejarahnya. Tepat pukul 8.40 wib saya sampai di depan gedung Ex Siola yang sangat bersejarah, kenapa bersejarah? Karena saya pernah belanja VCD bajakan disana (abaikan kalimat ini) kenapa bersejarah? Karena gedung ini adalah gedung peninggalan Belanda yang beralih alih fungsi dari gedung pusat belanja hingga sekarang menjadi museum Surabaya.

Sempat salah parkir (maaf) di samping jalan, akhir nya saya menyadari harus parkir di area resmi gedung Ex Siola. Bertemu dengan teman – teman super (sebutan anggota SFoI Reg Surabaya) dan bersiap mengenakan cape kebanggan sampe membuat "onar" (semua mata tertuju pada kami) pengguna jalan Tunjungan sudah kami lakukan sebelum Museum buka.

Sabtu, 11 November 2017

Sawang Sinawang

Apa yang kita rasakan ketika kita sudah nyaman dengan pekerjaan yang kita kerjakan?
Sebenarnya apa yang di cari dari sebuah pekerjaan selain uang gaji?
Pasti kenyamanan dong jawabannya. Tapi ketika kenyamanan itu sendiri adalah bom nuklir yang siap meledak kapan saja.. apakah hal tersebut masih bisa dikatakan nyaman?
Ketika kenyamanan bekerja di pertanyakan dengan tanggung jawab kerja yang sebenarnya adalah kerja tim.. tapi masih saja di persalahkan dengan menyalahkan individu yang kelihatan mata saat itu.


Jengkel? pasti... marah? tentu saja.. tapi bisa apa kita dengan keluhan keluhan kecil yang sama sekali gak diperhatikan
Hanya bisa mengumpat dan menyumpahi objek saat itu karena otak ini masih berpikiran dangkal dan jelek akibat omelan yang gak bisa menerima alibi dari tersangka.
Kadang hati bertanya, kok ada ya orang yang gak bisa menerima alibi orang lain, menganggap orang lain selalu salah meskipun beralibi benar.

Mungkin ini hanya cobaan dari resiko zona nyaman yang banyak di irikan orang orang. Kalo orang Jawa sih bilangnya ‘Urip iku mung sawang sinawang‘. Artinya, hidup itu hanya tentang melihat dan dilihat. kelihatannya aja pekerjaan dengan zona nyaman itu menyenangkan.. padahal...
Berhenti mengeluh hoedz, sebentar lagi tantangan baru akan menyambut mu, pesan yang bisa di terima adalah tetap semangat dan jangan kalah oleh keadaan.
Putar balik semua omongan miring dan buktikkan kalo kamu memang  bisa
Urip iku mung sawang sinawang, mula aja mung nyawang sing kesawang.’
Artinya, hidup itu hanya tentang melihat dan dilihat, jadi jangan hanya melihat dari apa yang terlihat. Jadi, jangan mudah menyimpulkan dari apa yang terlihat.

Semangat hoedz...

sumber: http://kirakirademikian.com/2016/01/urip-iku-mung-sawang-sinawang-mula-ojo-mung-nyawang-sing-kesawang/