Kamis, 15 April 2010

Living without love

Menikmati suasana pagi sambil minum teh hangat .. ?
sepertinya itu adalah kebiasaan yang sudah mulai aku tinggalkan untuk 2 tahun belakangan ini. Ingin rasanya terus merasakan kebiasaan ku itu, tapi rasanya sudah tidak mungkin. Pagi banget sudah berangkat kerja, dan nggak ada kesempatan buat leyeh - leyeh seperti dulu sambil minum teh hangat buatan Ibu.
Hellooo .. what do you think Hoedz ... weak up .. you are now living at the current time .. leave your memories of the past.
Ya sudah lah .. yang terpenting dalam hidup ku adalah bisa menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan pribadi ku.

Dua bulan belakangan ini adalah bulan yang sangat berat untuk aku jalani. Gimana nggak berat, masalah selalu datang silih berganti. Mulai dari masalah keluarga sampai masalah hati atau cinta. Entah bagaimana untuk saat ini aku masih belum bisa merasakan gimana sih rasanya cinta itu .. ?
mungkin hati ku sudah beku ?

Pikiran ku berkata "persetan dengan yang namanya cinta"
tapi dalam hati ku sangat membutuhkan cinta di saat kondisi ku seperti ini.
Tapi fisik ku berkata "ayo kerja .. supaya bisa terpenuhi semua kebutuhan fisik mu"
pertentangan batin sering banget bergumul dalam hati dan pikiran ku.
Ingin rasanya melepas semuanya, seperti berangan - angan hidup seorang diri di pulau yang sangat terpencil. Hal itu terinspirasi dari seorang sahabat ku sempat curhat bahwa dia ingin hidup sendiri di pulau tanpa seorang pun. Kayak nya ini juga berlaku dalam diriku.

Tertawa ... menangis .. senyum palsu .. sudah menjadi sekenario alam untuk ku yang setiap hari harus ku mainkan. Tak tahu lah gimana jadinya hidup ini.
Cinta .. cinta .. memang sulit untuk di pahami, tapi aku tak ingin terus - terusan terpuruk meratapi nasib. Aku harus bangkit walaupun tanpa cinta dihati
Persetan dengan cinta, sudah meminta maaf tapi masih juga di tinggalkan cinta.
Sudah bertekuk lutut tapi masih juga manjauh.
Sampai sampai aku sempat berpikir untuk merendahkan diri sendiri hanya untuk memohon cinta itu kembali, tapi alhamdulilah ku urungkan niat ku.
Kayaknya si cinta bisa terus hidup tanpa adanya pendamping, buktinya .. dia masih bisa tersenyum dengan teman - teman. Sedangkan aku di sini mengharapkan yang tak pasti dan tak kunjung ada jawabannya.
Dua hari yang lalu seorang sahabat bertanya melalui sms,

"Hoedz, gimana kabarmu? udah dapat penganti apa blom nih?"
"Alhamdulilah belum, masih ingat yang dulu nih" Jawab ku
"Udah gak usah di ingat yg dulu, cari aja penggantinya, dia gak ada gunanya buat kamu pikirin" ucap sahabatku
"hhmm .. iya juga sih , tapi biarkan lah aku tetap mencintai dan manghargai dia tanpa berharap dia kembali" jawab ku
"emang bisa?" tanya dia
"Insyaallah bisa, thx supportnya bro" pangkas ku mengakhiri sms

Kata sebagian teman - teman pernyataan ku di atas katanya bodoh .. tapi biarlah ini emang sudah jadi sifat dasar ku, gak bisa melupakan sesuatu yang sudah tertanam dalam ingatan.
But I really need love from someone who came past me, tapi kalo yang mau di ajak balikan nggak mau . .?

Well .. I'm sure happiness will come to me .. but don't know when that time would come
Semoga hari baik terus bergelayut di pundak ku walaupun tanpa cinta.

Semangat hoedz ....... ^ ^

4 komentar:

  1. itu pantai dimana ya sob??
    wah asik tuh kalo jalan2 pake perahu gt, apalagi pergi mancing..cihui

    BalasHapus
  2. > iq : weh .. kok ngomongin pantai .. itu di pantai Bandengan ... mending beli ikan di pasar aja . wakakaka ...

    BalasHapus
  3. cari yang laennnn hahaha.. iya emang bodoh pisang hahaha

    BalasHapus
  4. > Inuel : hahahahaha .. suwun wis di panggil bodoh .. thx sarannya ya Nuel ....

    BalasHapus

udah baca kan .. ? gimana .. ? ada komentar gak .. ?