Sabtu, 09 Januari 2010

Hujan ini ...

Surabaya siang ini di guyur hujan yang nggak seberapa deras tapi sudah cukup untuk membuat basah jalanan yang berdebu. Lumayan lah dari pada panas yang berkepanjangan sedari tadi. Kalau hujan begini aku jadi ingat pada seseorang. Sosok yang sangat aku rindukan kehadirannya hingga saat ini. Aku ingat bahu dan pundaknya yang rela melindungi aku dari terpaan hujan ketika kami sadang berjalan - jalan sore di sudut kota yang senja. Dekapannya masih aku ingat dalam pikiran.

Aku masih ingat bagaimana dia bangganya katika aku melakukan suatu yang membanggakan, begitu juga dengan amarahnya yang meledak - ledak ketika aku melakukan kesalahan yang menurut dia sangat membuat kecewa hatinya.
Hujan ini..... begitu sangat membawaku ke kenangan yang tak kan mungkin bisa kembali. Sesosok tegap yang sangat aku butuhkan kehadirannya saat ini maupun nanti. Hujan ini... masih aku ingat ketika bahunya basah dan dingin ketika dadanya mendekap aku dengan erat dan penuh rasa melindungi seorang yang dia anggap malaikat hatinya.

Hujan ini... mengingat kan aku pada sosok ayahku yang telah lama tak pernah aku lihat. Apakah hujan ini juga mengingat kan dia akan sosok aku yang telah lama di tinggalkannya .. ? Hhhmm .. semoga saja iya.. sesosok ayah yang sangat aku ingat dalam ingatanku, hangat dekapannya masih bisa aku ingat dalam ingatan ku ketika dia mendekap ku penuh rasa sayang. Hangat nya masih aku ingat, apakah dia juga mengingat aku .. ? aku yang masih menyandang predikat anaknya. Mungkinkah beliau ingat akan kehadiran ku .. ?

Ya Allah.. aku hanya bisa memanjatkan do'a untuk kesehatan beliau, untuk keselamatan beliau. Hanya do'a yang aku punya untuk sosok yang pernah aku sayangi hingga saat ini. Jika waktu yang aku punyai sangat panjang, aku tak akan membiarkan beliau pergi dari sisiku. Aku tak mau kehilangan beliau.
Ya Allah .. aku sangat tersiksa dengan rasa dosa ini. Dosa yang pernah membuat beliau begitu kecewa dengan kebaggaannya.
Ayah..... itu yang tidak mungkin aku tidak punyai untuk saat ini. Semoga aku di beri waktu yang panjang untuk meminta maaf dan merasakan dekapan hangatnya lagi yang telah lama tak pernah aku rasakan.

4 komentar:

  1. Amin..

    Setiap ayah pasti bangga dengan anaknya...

    BalasHapus
  2. aminnnn... seorang ayah tak pernah melupakan anaknya, sampai kapanpun !!

    ingatlah itu, mungkin hanya kebersaan yang tak bisa terlewati dengan beliau, tapi yakinlah, beliau selalu memikirkanmu :),
    katakan pada hujan,
    "tolong bawalah ayahku kembali padaku, seperti dulu."

    tapi mungkin sekarang dah berubah, kebanggaanya yang harus melindunginya.

    BalasHapus
  3. do'akan beliau setaiap waktu, jalinlah komunikasi dan silaturahmi selagi mampu....

    BalasHapus

udah baca kan .. ? gimana .. ? ada komentar gak .. ?