P.S ... I Still Love You

Hanya bisa tersenyum dan tersenyum .. ketika kau memberi kabar di handphone ku. Entah kenapa mulut ini tak berhentinya tersenyum ketika ada 1 pesan yang terselip di handphone ku, setelah beberapa bulan kau menghilang .. kini kau muncul walaupun hanya dalam 1 pesan singkat di handphone ku.
Senang rasanya ketika kau masih ingat dengan aku, masih menyimpan nomor handphone ku dan masih mau untuk mengabariku walaupun hanya 1 pesan singkat di handphone ku.
Ada suatu kegembiraan kecil yang terselip di hati ini ketika membaca pesan mu di handphone ku, ternyata kau masih memeperdulikan aku. Hhmm .. mungkin itu cuma pemikiran ku saja, tapi nggak masalah, asalkan ada secuil rasa senang di hati ini walaupun aku tahu kau hanya basa basi dengan 1 pesan singkat di handphone ku.

Aku duduk bersila di hadapanmu dan berusaha menatap teduh matamu, tapi kau menghindar sambil memandangan sudut ruangan yang sudah kau dekorasi sedemikian rupa. Tak apa lah .. yang penting aku bisa berhadapan dengan mu untuk malam ini.
sebotol aqua ada di hadapan ku menunggu untuk ku minum, hanya itu yang bisa kau suguhkan untuk ku di kamar berukuran kecil ini ? gumamku ....
Hanya berdiam diri dan tetap membisu karena kekakuan yang terbuat selama beberapa bulan aku tak menjumpaimu lagi. Terbersit tanya dalam hati .. apakah kau masih ingat semua peritiwa yang dulu ?

"apa kabar?" suaraku memecah keheningan yang tercipta di ruangan kecil itu
"baik saja" jawabmu dengan pandangan tak fokus
"syukurlah" timpa ku mengiyakan jawaban mu meskipun aku tahu kau dalam kondisi yang berlawanan dengan ucapan mu tadi.

Senang rasanya aku bisa melihat wajah mu lagi walaupun dalam batasan lain kali ini, walaupun dengan status yang lain kali ini, walaupun dengan situasi yang lain kali ini. Kekauan sedikit mencair dengan adanya canda gurau dari bibirmu. Aku senang .. aku senang .. itu yang terpikir di pikiran ku sat itu. Untunglah bisa menjalin silaturahmi lagi walaupun dengan keadaan yang berbeda.

Ingin aku katakan aku masih sayang sama kamu, tapi entah kenapa suara ini seakan tak mau keluar dari teggorokkan ku. Tapi biarlah begini adanya selama aku masih bisa melihat wajah mu saja itu yang membuat ku senang. Rasa sayang ini pasti akan tetap ada, dan aku tidak bisa menemukan orang yang sepertimu saat ini. Aku juga mungkin tak akan menemui orang yang seperti mu lagi, maka untuk itu aku hanya bisa tersenyum sambil memandang wajah mu di ruangan yang kecil ini.
Ijinkan rasa ini terus bersemayam indah di hatiku selagi aku masih bisa menatap matamu yang sendu itu.

Aku masih sayang kamu .. itu yang ku gumamkan ketika kau menutup pintu dan aku beranjak dari ruangan kecil itu.