Sabtu, 28 November 2009

Something to remember ...

Hujan mengguyur Surabaya pada pukul 2 siang, kebetulan ada pengurangan jam kerja karena tempat kerja ku tutup pukul 3 pagi. Alhasil waktu ku pulang jadi di majukan pukul 2 dari semula pukul 4 sore. Menunggu hujan agak reda, sambil sesekali aku minum air putih di gelas. Pukul 2:30 WIB hujan sedikit reda, aku beranikan untuk langsung pulang. Di tengah perjalanan, ternyata hujan kembali datang dengan derasnya, mau nggak mau harus berteduh lagi. Aku pilih wrung kopi sebagai tempat berteduh, "Mas, teh hangat satu" pinta ku kepada pemilik warung. Kira - kira hampir setengah jam aku berteduh d warung itu, sementara hujan masih turun dengan derasnya. Selang beberapa menit, hujan kembali reda, aku nekat aja melanjutkan perjalanan pulang.

Sial, di tengah jalan protokol yang besar itu hujan kembali turun dengan derasnya. Otak ku terus berpikir untuk mencari tempat berteduh. Ting..... mataku menemukan sebuah toko swalayan "CHICKO" nama toko swalayan tersebut.


Akhirnya kuputuskan untuk berteduh di dalamnya. Setelah masuk dan melihat apa aja isi toko ini, ternyata lumayan besar juga. Aku baru nyadar kalo ada Toko Swalayan sebesar ini dekat dengan rumahku, maklum lah biasa belanja di Indomaret kalo nggak Alfamart. Aku perhatikan aja isi tokonya, melihat kanan kiri,

naik ke lantai 2, berjalan di lorong deretan barang - barang, lihat perlengkapan bayi (kayak mau melahirkan aja) lihat T-shirt keren yang harganya pun juga keren, untuk 1 T-shirt ukuran all size di bandrol sekitar 80 ribu sampai 90 ribuan. Busyet .. mahal amat batinku.

Lumayan lama aku mengitari toko tersebut, sampai akhirnya aku nemu barang yang sangat lucu (menurutku) dan aku langsung inget sama dia. Dia kan pecinta dan pengkoleksi gantungan kunci, tiba - tiba muncul ide untuk membeli benda tersebut.

Nggak tahu tuh .. kok tiba - tiba ke ingat sama dia, aku juga heran. Tanpa pikir lama aku langsung aja mencomot gantungan kunci tersebut dan membayarnya di kasir. Tapi ada yang di sayangkan, kenapa juga si kasir melepas label dan pembungkus gantungan kunci itu. Pengen protes tapi ... ya sudah lah mungkin itu kebijakan dari pihak toko.


Aku lihat di luar kayaknya hujan sudah benar - benar berhenti, akhirnya aku keluar toko dan melanjutkan perjalanan pulang.
Aku mengantongi gantungan kunci tersebut, dan berharap semoga dia mau menerima hadiah dari ku yang harganya tidak seberapa ini.

7 komentar:

udah baca kan .. ? gimana .. ? ada komentar gak .. ?