Rabu, 20 Februari 2013

The Sleeping Budha dan Marathon Trip Komplek Majapahit

Kepala pening berkepanjangan, entah kenapa penyebabnya saya gak tahu, tapi analisa awur awuran saya mengatakan kalo saya harus melihat obyek yang baru.
Berdasarkan analisa yang aneh itu saya berangkat keluar kota bersama teman saya yang gila akan foto Levitasi. Meskipun dekat dengan Surabaya tapi lumayan lah bisa dikatakan luar kota.

Apa yang membawa saya ke kota Mojokerto?
Dari dulu saya ingin melihat foto patung The Sleeping Budha yang mirip sama yang ada di Thailand, tak ayal lagi saya mencarinya ke Mojokerto.
Perjalanan pagi buta membuat saya sedikit mengantuk di iringi hawa yang sejuk membuat mata sedikit terbuka.

Sekitar satu jam perjalanan saya sudah nyampe di kota Mojokerto. Awal perjalanan di buka dengan hunting peninggalan Kerajaan Majapahit yang terkenal itu.
Penemuan pertama ada di Candi Wringin Lawang yang terletak tak jauh dari perbatasan arah Mojokerto dan Jombang.

Candi Wringin Lawang
Candi Wringin Lawang
Memang perjalanan ini hanya untuk mencari lokasi photo yang lain dari biasanya, oke perjalanan lanjut ke situs berikutnya, yaitu di Maha Vihara Mojopahit, eh .. ini bukan situs tapi Vihara tempat beribadah.
Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya, langsung menuju Vihara tersebut untuk mengabadikan The Sleeping Budha yang pernah saya lihat di salah satu blog teman saya (iri pengen foto kayak gitu juga).
Setelah bertanya kanan kiri akhirnya nyampe di Maha Vihara Mojopahit.

The Sleeping Budha

di dalam ruang sembahyang Sasono Bhakti
Lanjutkan perjalanan dengan perut agak keroncongan, tapi tak apalah berkunjung sebentar ke Candi Brahu yang lumayan bagus juga, penuh dengan wisata edukasi (bareng anak SD) di sana.
Tak menghiraukan mereka kami pun take a picture dengan suasana baru disini. Beberapa jepret dan sedikit gerakan Levitasi sudah diabadikan.

Candi Brahu
Candi Brahu

Kebanyakan candi yang saya kunjungi berbentuk menjulang tingi dan hanya satu saja, sayang sekali Candi Genthong sedang di pugar saat itu.
Perjalanan lanjut mencari makan di depan Museum Kerajaan Majapahit. kami dikejar waktu karena siangnya saya harus bekerja dan balik ke Surabaya.
Masih edisi prasejarah, perjalanan lanjut ke Candi Gapura Bajang Ratu yang memang jaraknya gak seberapa jauh dari ke semua candi sebelumnya.
Panas dan terik matahari masih tak bisa membuat saya lelah.Tetap hunting foto bagus di Gapura Bajang Ratu

Candi Gapura Bajang Ratu

Bateray udah hampir habis nih tapi masih ada satu candi lagi yaitu Candi Tikus yang menurut saya paling bagus lokasinya tapi ya gitu .. tetep panasnya cetarrr membara.

Candi Tikus

buah Maja yg katanya sih pahit
Waktu menunjukkan pukul 12 siang dan itu artinya saya harus segera balik lagi ke Surabaya dan kembali beraktivitas.
Capek sih tapi puas banget dengan perjalanan singkat kali ini. Baru kali ini saya marathon tempat wisata yang menurut teman kantor saya sih biasa tapi gak biasa buat saya, semua itu ada hasilnya karena saya menginginkan hal itu.

walk away

2 komentar:

udah baca kan .. ? gimana .. ? ada komentar gak .. ?