Minggu yang aneh

Pagi ini (Minggu 22/11) aku membatalkan rencana untuk pulang ke rumah Ibu ku. Karena pertukaran shift dengan rekan kerja ku kacau semua hanya karena satu orang rekan kerja yang masih belum pulang dari Prigen. Sekali lagi aku di bikin kesal dan makan hati oleh rekan kerja ku. Selama ini aku hanya bisa diam saja karena aku juga menghormati kesibukan masing - masing individu yang ada di tempat aku bekerja ini. Yah .. biarlah, semua rencana yang kususun dari semalam berantakan, padahal aku ingin bersama dia satu hari ini, aku sangat kangen sama dia. Karena sangat di bilang jarang sekali aku bertemu dia kalau hari sabtu atau minggu.

Akhirnya dengan rasa agak gundah, aku berangkat bekerja, menyusuri jalanan yang sepi. Perlahan sambil ku dengarkan MP3 favoritku, aku bergegas melaju melewati jalanan yang sepi itu sambil menahan rasa kangen dan sedih yang bercampuran di hati.

Sesampainya di tempat kerja aku di sibukan oleh costumer ku yang minta ini itu, dan sedikit membentak - bentak kasar. Hhhmm .. inilah resiko pekerjaan ku yang setiap hari harus bertemu costumer yang beraneka ragam. Ingin rasanya aku berteriak yang keras untuk menghilangkan rasa penat ku di tempat kerja. Hanya ini yang aku bisa, menjalani aktivitas yang sama ahmpir tiap harinya. Pukul 11:30 alhamdullillah agak longgar sedikit, kubuat waktu tersebut untuk sms dia yang di rumah karena dia batal pulang kampung karena suatu hal, dan untungnya dia membalas sms ku seperti biasa dengan agak lama dikit. Dia meminta ijin atau apa, isi sms nya dia memberitahu kalau ada salah satu temannya ingin ketemuan dan mungkin curhat atau apalah. Dengan berat hati yah .. aku balas sms nya dengan beberapa kata yang intinya aku mengucapkan selamat bersenang - senang. Padahal seharusnya siang ini aku bertemu dengan dia, sedihnya ... hiks ..
Tak lama kemudian dia kirim sms lagi dan menceritakan kronologis ketemuannya nanti dengan temannya, tapi maaf ya .. nggak ku balas, aku takutnya nanti terjadi kesalah pahaman yang mebuat hubungan ini jadi gak karuan, sekali lagi maaf ... silahkan kamu menyenangkan dirimu sendiri mumpung kamu nggak pulang kampung.

Dengan sedikit keruh pikiran ku, aku putar musik di winamp dengan sangat keras, gak peduli deh orang lain bilang apa, menggerutu atau apapun, yang penting aku bisa mengusir rasa BT ini, egois ya ... ? itulah aku.
Ku lihat di luar mendung sangat tebal.. aku bergumam semoga jangan turun hujan, karena dia akan keluar menemui temannya. Ya Allah jangan turunkan hujan dulu sebelum dia berangkat. Semoga dia bisa bersenang - senang dan melepaskan penat yang menggelayut di pikirannya. have fun ya beib ....

Aaaaarrrggghhhhh ...... teriak ku dalam hati, segera aku bangkit dari bangku sialan yang mengenakang ku setiap hari, aku menuju toliet untuk sekedar mebasuh muka ku. Segar .... itu yang kurasakan sekarang. Sekarang aku siap menghadapi cutomer macam apapun. Tapi tunggu dulu deh ... kok di sekeliling ku udah sepi yah .. nggak kerasa mereka udah pada ngacir .. udah kabur semua. He he he he ... senangnya .. bisa menikmati siang hari yang mendung dan agak sedikit berangin (halo .. aku kan di ruangan) hhmmm ... raa BT ku sedikit agak meluntur. Thanks God gumamku, saatnya mencari makan siang ... hhmm ... apa yah .. ? kayaknya bakso deh yang jadi pilihan ku ... berangkat ..........................