tag:blogger.com,1999:blog-1512800141103957207.post4685486809067341552..comments2023-10-16T22:40:11.459+07:00Comments on Aldebaran: senyum tanpa pamrihhoedzhttp://www.blogger.com/profile/03771792141810432099noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-1512800141103957207.post-80045963979618910322009-12-23T08:36:20.530+07:002009-12-23T08:36:20.530+07:00terima kasih komentarnya ... ayah dan ibu sebandin...terima kasih komentarnya ... ayah dan ibu sebanding dan ridhanya sangat kita perlukanhoedzhttps://www.blogger.com/profile/03771792141810432099noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1512800141103957207.post-60052498526224862772009-12-22T16:00:44.896+07:002009-12-22T16:00:44.896+07:00Ibu.....
Sebuah kata yang sangat menggetarkan hati...Ibu.....<br />Sebuah kata yang sangat menggetarkan hati. Adakah orang yang paling dekat dari seseorang (setelah Allah) dari seorang ibu? Tidak ada! Seorang ibu adalah pesona kehidupan. Ia adalah lambang cinta abadi, pengorbanan yang hakiki dan pribadi utusan Ilahi di atas bumi-Nya. Ibu adalah wakil Allah di muka bumi. <br /><br />Meskipun demikian, bukan berarti seseorang harus melupakan ayahnya. Karena ayah dan ibu memiliki satu derajat dalam Al-Qur'an. Mereka berdua laksana "dua sisi mata uang yang absurd untuk dipisahkan. Keridhaan mereka merupakan keridhaan Allah. Dan murka mereka merupakan murka-Nya. <br /><br />Dari Abdullah ibn 'Amru ra. ia berkata: Rasulullah saw bersabda, "Keridhaan Tuhan berada pada keridhaan kedua orang tua, dan kemurkaan Tuhan berada pada kemurkaan orang tua." (HR Al-Turmudzi).Seti@wan Dirgant@Rahttp://amriawan.blogspot.comnoreply@blogger.com